Kedubes Israel di Mauritania Ditembaki

Kedutaan besar Israel di Nouakchott, ibukota Mauritania diserang enam orang bersenjata. Akibat serangan itu, sejumlah orang luka-luka.

Sejauh ini belum ada kejelasan siapa atau kelompok mana yang telah melakukan serangan itu. Sebuah bar yang lokasinya berada di dekat gedung kedutaan juga terkena tembakan, sebelum akhirnya para pelaku melarikan diri.

Saksi mata seorang sopir taksi bernama Ould Bilal sedang parkir di depan bar tersebut saat insiden itu terjadi. "Orang-orang bersenjata itu menembaki kedutaan besar Israel, " ujarnya.

Aparat keamanan kedutaan membalas tembakan tersebut dan para pelakunya kemudian lari sambil berteriak "Allahu Akbar", sebelum akhirnya pergi dengan mobil. Insiden ini terjadi pada hari Jumat (1/2) sekitar jam 02.00 pagi waktu setempat.

Reuters menyebutkan sejumlah orang terluka akibat serangan tersebut. Namun Duta Besar Israel untuk Mauritania, Boaz Bismuth mengatakan tidak staffnya yang menjadi korban.

"Pada pukul 02.20 pagi ini, terjadi insiden penembakan ke kedutaan besar Israel di Nouakchott. Semua staff kedutaan, baik Israel dan Mauritania selamat, " kata Bismuth.

Mauritania adalah satu dari sedikit negara anggota Liga Arab yang menjalin hubungan diplomatik dengan rejim Zionis. Belakangan, partai-partai politik di negeri itu menyerukan agar pemerintah Republik Islam Mauritania memutus hubungan diplomatik dengan Israel. (ln/presstv/aljz)