Kekuatan Militer India Membahayakan Pakistan

Pembangunan besar-besaran kekuatan militer India telah mencemaskan Pakistan, dan kekuatan militer negeri tetangganya itu, dipastikan akan merusak keseimbangan regional, ungkap seorang pejabat militer Pakistan.

Menurut seorang pejabat Otoritas Komando Nasional (NCA), untuk mengimbangi kekuatan nuklir Pakistan, menurut pejabat India, baru-baru ini telah berlangsung kerjasama antara India-Rusia membangun kapal selam bertenaga nuklir, tahun ini.

Hal ini seperti dikemukakan Panglima Angkatan Bersenjata India, Jendral Deepak Kapoor, bahwa India akan mampu perang melawan Pakistan dan China dalam waktu yang bersamaan. Pernyataan Jendral Kapoor ini menegaskan bahwa India akan memiliki kemampuan militer yang besar, dan mampu menghadapi ancaman militer Pakistan dan China.

India telah mendapatkan dukungan Amerika, semasa pemerintahan Bush untuk membangun arsenal nuklirnya. Sekarang India membangun kerjasama dengan Rusia yang memiliki tujuan sama, yaitu dalam rangka membangun kekuatan militer, seperti kapal selam bertenaga nuklir. "Pembangunan militer yang besar-besar termasuk membangun instalasi ABM (Anti Balistik Missil), dan pembangunan arsenal nuklir", ujar Kapoor.

India juga akan mampu menghadapi perang dan ancaman militer konvensional dengan menggunakan payung nuklir, tambah Kapoor. Langkah-langkah India, hanya akan menciptakan situasi instabilitas dikawasan itu, serta akan meningkatkan perlombaan persenjataan dikawasan itu.

Sementara itu, Perdana Menteri Pakistan, Yousuf Gailani, menyatakan, pembangunan arsenal nuklir India, akan berdampak bagi petualangan militer baru India, dan hanya menunjukan sikap hegemonik India atas kawasan Asia Selatan. Sementara itu, Pakistan telah memiliki arsenal nuklir, dan telah melakukan uji coba di tahun l998. (m/wb).