Kelompok Oposisi Somalia Larang Warga Nonton Piala Dunia?

Dua orang warga sipil di Somalia konon dibunuh oleh sekelompok muslim oposisi Somalia hanya gara-gara keduanya menonton pertandingan piala dunia via televisi. Kelompok itu juga melukai dan menculik puluhan warga sipil yang menonton piala dunia lainnya.

Beberapa saksi mata mengatakan, sekelompok orang bersenjata yang memakai jubah dan menamakan diri mereka Hizbul Islam di wilayah Afajoi, sekitar 30 KM dari ibu kota Mogadishu, sejak Ahad dan Senin kemarin merazia rumah-rumah warga yang menonton pertandingan piala dunia via televisi kabel.

Sebelumnya, beberapa organisasi Islam konservatif di Somalia menurunkan fatwa haram untuk menyaksikan pertandingan piala dunia. Fatwa tersebut juga mengancam akan menindak siapa saja yang melanggar.

Ali Yasin, wakil Organisasi HAM Alman Somalia pada Selasa (15/6) kemarin mengatakan, Hizbul Islam telah membunuh dua orang warga sipil dan menculik sekitar 35 warga lainnya.

"Anggota kelompok Islam garis keras itu memasuki rumah-rumah warga tanpa meminta permisi terlebih dahulu. Mereka menembaki siapa saja yang berusaha melarikan diri lewat jendela," kata Yasin.

Beberapa kelompok oposisi Islam seperti Hizbul Islam dan Syabab al-Mujahidin menguasai dan mengontrol secara ilegal beberapa wilayah di Somalia. Kedua kelompok tersebut ditengarai memiliki hubungan erat dengan Alqaidah. (AGS/aby)