Kelompok Salafi, Al-Da’wah Al-Salafyah dan Partai Nur telah memutuskan untuk memboikot pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan oleh Wakil Perdana Menteri Mesir Ali El-Selmi untuk menentukan prinsip-prinsip konstitusional. Pertemuan itu juga dilaporkan akan membahas pembentukan sebuah komite perancang konstitusi.
Aktivis Salafi menolak undangan tersebut karena mereka percaya prinsip-prinsip konstitusi hanya mencerminkan kepentingan sekularis dan konstitusi Mesir tidak harus didasarkan pada prinsip-prinsip ini.
Mereka juga menyuarakan ketidakpuasan atas pernyataan berulang yang disampaikan El-Selmi bahwa Mesir akan menjadi negara sipil. Al-Azhar (otoritas Islam Mesir) juga menolak istilah ini, yang mereka lihat sebagai terlalu dekat dengan sekularisme.
Partai Nur, yang memiliki kerangka acuan Salafi, menggambarkan inisiatif El-Selmi sebagai "langkah yang akan menyebabkan perbedaan pendapat yang parah di kalangan partai dan kekuatan politik tanpa alasan."
Mereka juga menuduh El-Selmi berusaha "mengoyak kesatuan bangsa."(fq/alahram)
