Keluarga Korban Revolusi Mesir Protes Tidak Diizinkan Masuk di Sidang Mubarak

Puluhan keluarga korban revolusi Mesir dan pengacara mereka melakukan aksi protes di depan Kementerian Kehakiman Mesir pada hari Kamis kemarin (11/8), mereka keberatan dengan "sikap keras" kepala pengadilan banding Kairo yang telah menolak untuk memberikan mereka izin mereka untuk menghadiri persidangan mantan Presiden Hosni Mubarak.

Hakim ketua sidang Mubarak, Ahmad Rifaat memutuskan untuk hanya memberikan izin 600 orang, termasuk keluarga beberapa korban revolusi ‘dan personil media, untuk menghadiri persidangan. Mereka yang tidak diberikan izin masuk akhirnya melakukan aksi protes.

Para pengunjuk rasa mengancam akan meningkatkan aksi mereka dan internasionalisasikan kasus tersebut.

"Kami tidak tahu alasan di balik penolakan ini dan kami tidak menemukan alasan yang pas untuk sikap keras ini," kata Osama Sedkei, salah satu pengacara.

Perwakilan pengacara korban revolusi telah bertemu dengan menteri kehakiman dan telah sepakat untuk menyerahkan daftar dengan nama-nama pengacara dan keluarga martir kepada menteri.(fq/amay)