Keluarga Milisi Irak Anti-Al-Qaida Dibantai Secara Brutal

Tragedi berdarah menimpa keluarga kepala milisi anti-teror Irak, Al-Sahwa. Satu keluarga, sebanyak lima orang dibantai dengan brutal di rumah mereka di kawasan Tarmiyah, provinsi Salahuddin, sekitar 45 kilometer sebelah utara Baghdad.

Kepala milisi anti-teror Al-Sahwa yang diketahui bernama Abu Ali, sedang bertugas di pos keamanan saat keluarga dibantai, Selasa (20/4).

"Isteri, anak perempuan mereka yang berusia 22 tahun, serta tiga anak lelaki berusia antara 12 dan 16 tahun ditembak sampai mati. Pelakunya bahkan memenggal kepala anak-anak lelaki itu," kata kepala polisi Tarmiyah.

Belum diketahui siapa pelaku pembunuhan brutal yang terjadi sehari setelah Perdana Menteri Irak, Nouri Al-Maliki mengumumkan terbunuhnya dua komandan senior Al-Qaida; Abu Omar Al-Baghdadi dan Abu Ayub Al-Masri di utara Baghdad.

Milisi anti-teror Al-Sahwa dibentuk oleh suku Arab Sunni bekerjasama dengan pasukan keamanan Irak pada tahun 2006 dan 2007, untuk membantu melawan aksi-aksi kekerasan yang dilakukan kelompok Al-Qaida di Irak. Sebelum tragedi yang menimpa keluarga Abu Ali, pada bulan April kemarin, sekelompok orang bersenjata yang menyamar dengan mengenakan seragam militer Irak juga membantai secara kejam 25 orang dari anggota keluarga milisi itu. Pembantaian dilakukan tengah malam di sebuah desa di selatan Baghdad. (ln/prtv)