Kembali Kendaran Diplomat Inggris di Yaman Alami Serangan Bom

Sebuah ledakan di ibukota Sanaa Yaman menargetkan kendaraan yang membawa wakil kepala misi Inggris di Yaman dan telah melukai tiga orang, Al Arabiya melaporkan.

"Ada usaha penyerangan terhadap kendaraan milik karyawan Inggris di kedutaan Inggris," kata seorang sumber keamanan, menambahkan penyebab ledakan sedang diselidiki.

Daisey Organ, kepala bagian politik dan media di kedutaan besar Inggris di Sanaa, mengatakan kepada media bahwa "insiden yang terjadi pagi ini melibatkan salah satu kendaraan kedutaan Inggris dan sejauh ini tidak ada korban yang dilaporkan jatuh."

Sebelumnya pada tanggal 26 April lalu seorang pembom bunuh diri melemparkan diri pada konvoi ke dua mobil Duta Besar Inggris di sebuah jalan Sanaa saat mendekati kompleks kedutaan Inggris.

Pembom bunuh diri, yang tubuhnya hancur, melukai tiga pengawal dan merusak sebuah mobil pengawalan polisi saat ia melemparkan diri di konvoi itu dan meledakkan sabuk bahan peledak itu.

Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP), beberapa waktu kemudian mengklaim serangan tersebut. Serangan itu juga mengakibatkan kedutaan Inggris ditutup selama dua minggu.

Yaman, yang merupakan tanah air leluhur pemimpin Al-Qaidah Usamah bin Ladin, saat ini menghadapi ancaman dari AQAP.

Sanaa telah mengintensifkan operasi terhadap AQAP di tengah adanya tekanan dari Washington setelah kelompok Al-Qaidah mengaku bertanggung jawab atas serangan yang gagal terhadap pesawat AS pada Hari Natal tahun lalu. (fq/aby)