Koalisi Arab Gempur Kampung Halaman Pemimpin Pemberontakan Syiah Houthi

A pilot of the Royal Saudi Air Force waves to ground personnel to take off in his American made F-15 Eagle Fighter Jet on Wednesday, August 15, 1990 at an Air Base in Saudi Arabia. The Saudi Air Force is being augmented by American Air Power as they prepare to defend against the Iraqi military threat. (AP Photo/Scott Applewhite)

Eramuslim.com – Pesawat-pesawat tempur koalisi Arab Saudi kembali  membom Bandara Internasional Sanaa, tak lama setelah pemberontak syiah yang menguasai ibu kota Yaman mengatakan bandara akan dibuka kembali untuk menerima bantuan kemanusiaan bagi kelompok mereka yang biasanya datang dari sesama grup syiah: Iran dan Hezbollah.

“Landasan dihantam oleh dua rudal pada Sabtu, sehari setelah otoritas penerbangan sipil Sanaa mengumumkan akan memperbaiki bandara,” kata seorang saksi yang melihat kejadiaan tersebut, seperti dilansir Al Jazeera, Sabtu (9/5).

Serangan itu juga bertepatan dengan pengumuman gencatan senjata oleh pihak koalisi Yaman. Pada hari yang sama, koalisi Arab juga dilaporkan  menyerang markas pemberontak syiah di rumah pemimpin Houthi di Provinsi Saada. Rudal koalisi Arab itu menghancurkan kampung halaman pemimpin pemberontak syiah Houthi, Abdul Malik al-Houthi.

Penyerangan pada markas dan pangkalan pemberontak Houthi merupakan taktik baru koalisi Arab untuk melumpuhkan pemberontak syiah Houthi yang didukung Iran dan Hezbollah. Koalisi Arab menyatakan serangan akan dihentikan jika pemberontak syiah Houthi berhenti melakukan pemberontakan dan permusuhannya kepada umat Islam.(rz)