Surat kabar berbahasa Arab yang berbasis di London, Al-Quds Al-Arabi memberitakan bahwa Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dalam beberapa minggu ini diam-diam bolak-balik ke rumah sakit di Amman, ibukota Yordania.
Menurut surat kabar itu, Abbas mengalami masalah jantung yang serius. Lebih detil, Al-Quds Al-Arabi dalam beritanya menyebutkan bahwa Abbas terlibat berkali-kali berobat ke salah satu rumah sakit swasta terbesar di Amman dan dalam beberapa minggu belakangan ini, Abbas sudah enam kali berobat ke rumah sakit itu.
Masih menurut surat kabar itu, beberapa hari yang lalu, Abbas dirawat di bagian VIP. Pihak manajemen rumah sakit menginstruksikan seluruh staf nya yang terlibat dalam perawatan Abbas untuk merahasiakan kondisi kesehatan Abbas. Saking rahasianya, dokumen-dokumen keehatan Abbas disimpan dalam kotak khusus dan dipastikan tidak ada seorang pun yang bisa melihat dokumen itu kecuali mendapat otoritas dari manajemen rumah sakit.
Sebulan sebelumnya, Abbas dirawat di rumah sakit di Amman setelah dilaporkan "tertidur di rumahnya", Kondisi kesehatan Abbas disebutkan akan terus dipantau meski tidak ada laporan bahwa Presiden Palestina itu menderita penyakit kronis tertentu.
Dalam laporannya, Al-Quds Al-Arabi menulis bahwa ada tiga dokter khusus yang memantau kesehatan Abbas. Menurut informasi yang dikorek dari pegawai rumah sakit, Abbas mengatakan bahwa ia hanya bisa merasa nyaman dengan tiga dokter itu.
Abbas mendapatkan fasilitas istimewa dari pihak rumah sakit. Seluruh bangsal tempatnya dirawat ditutup dan dijaga ketat saat Abbas harus dirawat atau datang untuk pemeriksaan kesehatan.
Tidak ada pernyataan resmi yang memberikan penjelasan tentang kondisi Abbas sebenarnya dan penyakit apa yang ia derita. Tapi sumber di kalangan dokter pada harian Al-Quds Al-Arabi mengatakan bahwa Abbas mengalami infeksi serius di beberpa bagian tubuhnya, sebagai dampak dari tekanan darah tinggi dan masalah jantung yang dialaminya. (ln/Ynet)
