Mahathir: Konspirasi Yahudi di Asia Berawal dari Shanghai

Eramuslim.com – Sebuah buku bestseller di Cina “The Currency War” menggambarkan bagaimana Yahudi menguasai dunia dengan memanipulasi sistem keuangan dunia. Buku ini dibaca di kalangan politik elit pemerintahan Cina.

Konsiprasi Yahudi di Asia sudah menjadi lagu lama. Jepang sudah lama terperangah dengan buku-buku seperti “To Watch Jews Is to See the World Clearly,” “The Next Ten Years: How to Get an Inside View of the Jewish Protocols,” and “I’d Like to Apologize to the Japanese: A Jewish Elder’s Confession.” Semua buku ini sebenarnya merupakan variasi dari “The Protocols of the Elders of Zion.”

Cina sejak lama mengadopsi cara modern Jepang. Mungkin inilah gambaran bagaimana konspirasi Yahudi berlangsung selama ini. Mantan PM Malaysia, Mahathir Mohammad mengatakan, “Yahudi menguasai dunia dengan kuasa penuh. Mereka membuat orang berkelahi satu sama lain, dan saling bunuh.” Dan Yahudi selalu saja menyetir semua negara di dunia, terutama AS.

Khusus Mahathir, solidaritas Islam di negaranya mungkin kuat. Tapi di negara lain, tidak. Tak ada satupun orang Cina atau Jepang pernah menyalahkan Yahudi atas pembunuhan anak-anak di Passover. Salah satu yang membuat mereka bersikap seperti itu karena mereka tidak pernah melihat orang Yahudi di negara meeka, kecuali jika mereka pergi ke luar negeri.