Konvoi Ramadhan, Dari Turki ke Bosnia

Banyak cara dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Termasuk tradisi konvoi Ramadhan yang biasa dilakukan di Indonesia juga dilakukan di Turki. Bedanya, konvoi Ramadhan di Turki rute perjalanannya lintas negara, tidak sekedar keliling kota.

Pada hari Senin lalu (17/8) negara Turki mengadakan konvoi Ramadhan, konvoi ini dimulai dengan pelaksanaan sholat dan konvoi akan berakhir di jembatan bersejarah Bosnia – jembatan Mostar – setelah melewati tujuh negara.

Perjalanan konvoi dimulai di jembatan yang merupakan simbolisasi jembatan Mostar – yang pembuatannya sedang berlangsung di Turki di distrik Bayrampasa.

Jembatan Mostar di Bosnia di bangun pada tahun 1566 oleh seorang arsitek kekhalifahaan Utsmani yang bernama Mimar Hajrudin, kemudian hancur oleh serangan kristen Kroasia pada tahun 1993, tapi kemudian dibangun kembali.

Walikota Bayrampasa – Huseyin Burge, delegasi LSM, anggota dewan dari kota metropolitan Istanbul dan pejabat lainnya turut bergabung dalam acara seremoni yang diadakan di depan "duplikat" jembatan Mostar yang bangunannya hampir selesai yang akan menyatukan distrik Kartaltepe dan Kocatepe di wilayah Bayrampasa Istanbul.

Walikota Burge mengatakan bahwa program tahun ini dinamakan "Ramadhan di Balkan melintasi Mostar ke Mostar."

"Konvoi yang Diberkati" memulai perjalan ke lima nya tahun ini. Konvoi ini kata seorang pejabat Turki dilaksanakan berdasarkan prinsip "Persaudaran tanpa batas" dan menjadi konvoi terbesar sejak pertama kali kegiatan ini dilaksanakan.

"Kami akan mengirim Konvoi yang diberkati ini ke saudara-saudara kami di Balkan," kata Burge.

Program ini menjadi lebih berwarna dengan kehadiran pertunjukan musik bersejarah Istanbul dan pertunjukan cerita rakyat.

Setelah pembacaan ayat-ayat suci Al-quran dan sholat, konvoi yang akan melewati 7 negara dan 15 kota yang berbeda segera di mulai dengan ditandainya pelepasan burung merpati ke udara.(fq/wb)