Satu dari tujuh orang Amerika hidup dalam kemiskinan, lapor Biro Sensus Amerika Serikat pada Kamis kemarin (16/9) – dan merupakan tingkat tertinggi sejak tahun 1994.
Peningkatan angka kemiskinan federal menjadi 14,3 persen tahun lalu dari 13,2 persen pada tahun 2008 sebelumnya.
"Kabar buruknya adalah bahwa kemiskinan semakin tinggi dan meningkat, tapi tidak secara dramatis seperti yang kami takutkan," kata Sheldon Danizger, direktur Pusat Nasional Penanggulangan Kemiskinan di University of Michigan.
43,6 juta orang Amerika diperkirakan pada tahun 2009 hidup dari pendapatan di bawah garis kemiskinan federal, atau sekitar $ 11.000 untuk seorang individu atau $ 22.000 untuk sebuah keluarga dengan empat anggota.
Jumlah kemiskinan ini meningkat 3,7 juta dibandingkan tahun 2008, merupakan yang terbesar selama 51 tahun, sejak pemerintah pertama kali memulai pelacakan data kemiskinan.
Laporan ini juga menunjukkan bahwa jumlah orang Amerika yang tidak memiliki jaminan kesehatan juga meningkat, naik dari 15,4 persen menjadi 16,7 persen yang berarti hampir 51 juta orang.
Kehilangan asuransi kesehatan yang disediakan adalah salah satu dampak dari resesi pada kehidupan orang Amerika yang telah kehilangan pekerjaan mereka.
Tingkat kemiskinan yang tinggi muncul di tengah pengangguran yang tinggi, terutama di sektor ekonomi yang didominasi laki-laki, seperti konstruksi dan manufaktur.
Presiden Obama mengatakan dalam sebuah pernyataannya bahwa angka-angka ini menunjukkan betapa sulitnya perekonomian tahun 2009.
Laporan ini datang sebagai pukulan pahit bagi Presiden AS Barack Obama yang dalam kampanye lalu berjanji untuk mengurangi kemiskinan.
Angka-angka ini diumumkan hanya beberapa minggu sebelum pemilu kongres AS yang akan diselenggarakan pada tanggal 2 November mendatang, sementara para pemilih sangat khawatir tentang lambatnya perbaikan ekonomi dan adanya tingkat pengangguran yang tinggi. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan rakyat dalam memilih kembali Demokrat untuk berkuasa atau menggantinya dengan republik. (fq/abc/prtv)
