Lawan Arus, Negara Ini Dukung Trump Soal Al-Quds

Eramuslim.com – Pemerintah Republik Ceko, Rabu (6/12), mengatakan pihaknya mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Pernyataan ini muncul setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan pengakuan serupa.

Kementerian Luar Negeri Ceko dalam pernyataannya mengungkapkan, sebelum perdamaian antara Palestina dan Israel terwujud, pihaknya akan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. “Republik Ceko saatini, sebelum (kesepakatan) perdamaian Israel dengan Palestina ditandatangani, mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel di perbatasan garis demarkasi tahun 1967, ” kata Kementerian Luar Negeri Ceko, dilaporkan laman Anadolu Agency.

Ceko juga mengaku siap mengikuti langkah AS, yakni memindahkan gedung kedutaan besarnya untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. “Kementerian dapat mulai mempertimbangkan untuk memindahkan kedutaan besar Ceko dari Tel Aviv ke Yerusalem berdasarkan hasil negosiasi dengan mitra kunci di kawasan inidan dunia, “ujar Kementerian Luar Negeri Ceko.

Kendati demikian, Ceko mengklaim masih memandang Yerusalem sebagai ibu kota masa depan untuk Palestina. Republik Ceko bersama dengan negara anggota Uni Eropa lainnya, mengikuti kesimpulan Dewan Urusan Luar Negeri Uni Eropa, menganggap Yerusalem sebagai ibu kota masa depan kedua negara, yang berarti negara Israel dan Palestina, ungkap Kementerian Luar Negeri Ceko.