Lieberman : Erdogan Sama Dengan Gaddafi dan Chavez

Avigdor Lieberman

Perdana Turki Tayyeb Recep Erdogan memberikan reaksi atas pernyataan Menlu Israel, Avigdor Lieberman, yang menuduhnya sama dengan pemimpin Libya Muammar Gaddafi dan Presiden Venezuela Hugo Chavez.

Tokoh garis keras dari Partai Yisraeli Beiteinu, Avigdor Lieberman, yang sekarang menjadi Menlu Israel, jengkel dengan Erdogan, yang tidak mau kompromi dengan Israel atas tindakannya terhadap Palestina, kemudian ia menuduh Erdogan seperti pemimpin Libia Muamar Gaddafi.

Lieberman juga merasa dalam posisi yang sulit sejak Perdana Turki mengkritik tindakan Israel yang mencaplok tanah Palestina, dan membangun pemukiman baru bagi orang-orang Yahudi di Jerusalem Timur dan Tepi Barat.

"Kami melihat seperti Fir’aun, kami akan menghadapi periode itu. Itulah pilihannya. Masalah bukan pada Turki, tetapi problem Israel adalah dengan Erdogan", ucap Lieberman.

Selanjutnya, Lieberman menegaskan, "kehancuran hubungan dalam dalam dekade ini antara Israel dan Turki", dan "perlahan-lahan Turky seperti masuk ke dalam era Gaddafi dan Hugo Chavez", ucap Lieberman.

Memang, satu-satunya yang mengecam keras tindakan Israel, yang membunuh lebih 1500 penduduk Palestina yang tewas, dan lebih 5000 yang luka-luka, Deember 2008, saat berlangsungnya agresi militer ke Gaza, hanyalah Erdogan. Bahkan Erdogan telah mengecam keras terhadap Presiden Shimon Peres, di depan forum ekonomi global di Davos.

Dalam kunjungna ke Bosnia Herzegovina, menyatakan, "Allah akan menghukum segala bentuk kejahatannya terhadap rakyat Palestina, dan menyerukan agar PBB melarang Israel masuk ke dalam organisasi multilateral itu, kalau negara itu tidak mau mentaati resolusi DK. PBB", tegas Erdogan.

Di Konferensi Ekonomi Dunia di Davos, 29 Januari 2009, Erdogan menyerang Presiden Shimon Peres, dengan mengatakan, "Anda tahu, bagaimana tentara Israel telah membunuhi anak-anak dan orang-orang tidak berdosa?", tegas Erdogan. (m/wb)