Liburan tengah tahun sekolah dan universitas di Mesir, yang seharusnya berakhir Sabtu ini, 12 Februari, akan diperpanjang setidaknya untuk seminggu lagi.
Menteri Pendidikan Tinggi Mesor Hani Hilal mengatakan penundaan itu adalah untuk memulihkan bangunan sekolah yang rusak dan melanjutkan ujian pertengahan tahun yang terganggu karena adanya kerusuhan politik.
Aksi unjuk rasa yang menyerukan perubahan rezim meletus pada tanggal 25 Januari.
Beberapa hari kemudian, jam malam diberlakukan, sehingga mengganggu ujian jangka menengah di berbagai fakultas yang ada di Mesir. Sedangkan para murid sekolah sudah dalam kondisi liburan pertengahan tahun sewaktu terjadinya aksi unjuk rasa yang melanda Mesir. (fq/alahram)
.jpg)
