Pemerintah Mauritania memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Dengan ini tidak ada lagi hubungan bilateral apapun antara Mauritania dengan Israel. Mauritania tidak ingin lagi membuka hubungan diplomatik dan melakukan hubungan bilateral dengan Israel.
Menteri Luar Negeri Mauritania, Naha Mint Mouknass, di ibukota Nouakchott, bahwa Mauritania, sebagai sebuah negara Islam, telah menghentikan secara menyeluruh hubungan diplomatik dengan Israel, tegasnya.
Sekarang hanya dua negara Arab yang mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel, yaitu Mesir dan Yordania. Kedua negara Arab, yang menjadi anggota Liga Arab dan Konferensi Islam, sampai hari masih membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Bahkan Mesir mempunyai kecenderungan lebih kuat pengaruh Israel negeri itu. Mesir mendukung agresi Israel ke Gaza dan sekarang pemerintah Mesir membangun tembok baja, yang memisahkan perbatasan Mesir dengan Gaza, di kota perbatasan Rafah.
Pemerintah Mauritania sangat marah dengan tindakan agresi militer Israel ke Gaza, yang menewaskan lebih dari 1.500 penduduk sipil. Keputusan memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel itu sudah diambil setahun yang lalu. (m/wb)