Media Massa dari Seluruh Dunia Siarkan Puncak Pelaksanaan Ibadah Haji

Lebih dari 100 media massa dari 56 negara berkumpul di Mina untuk menayangkan liputan langsung puncak pelaksanaan ibadah haji. Selain 100 media asing itu, 2 stasiun televisi Arab Saudi yaitu Channel 1, Channel 2, Al-Ekhbariua dan Sports Channel juga akan menayangkan liputan puncak pelaksanaan ibadah haji yang akan disiarkan ke berbagai negara-negara Arab dan negara-negara Muslim lainnya.

Menteri Penerangan dan Kebudayaan Arab Saudi, Iyad Madani mengatakan, pihaknya juga akan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh sejumlah saluran televisi internasional dan media cetak. "Perusahaan-perusahaan bertaraf internasional secara khusus sudah dikontrak oleh kementerian penerangan untuk memproduksi dan menyiarkan berbagai program liputan haji ke seluruh dunia," kata Madani.

Pihak kementerian penerangan Saudi sudah membuat berbagai persiapan untuk menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh kalangan media. Kementerian ini sudah membentuk tim-tim kerja dan pusat-pusat informasi di Makkah, Madinah, Mina dan Arafah. Untuk tahun ini, dibuat jadwal kunjungan bagi media sehingga para reporter yang bertugas bisa menyaksikan program perluasan Masjid Al-Haram dan Masjid Nabawi, proyek-proyek yang akan dikerjakan di kedua tempat suci itu dan fasilitas-fasilitas yang disediakan pemerintah untuk para jamaah haji.

Beberapa media non Arab yang menyiarkan program khusus haji antara lain CNN, BBC, India’s Sahara TV, ABC, Associated Pers, AFP, Reuters dan masih banyak lagi media asing lainnya, termasuk Aljazeera. Sekitar 500 pekerja media melaksanakan tugasnya untuk menyampaikan laporan yang terbaik bagi para pemirsa atau pembacanya seputar pelaksanaan ibadah haji di tanah suci.

Jihad Khalid dari harian Al-Haram, Mesir menulis, ibadah haji merupakan pengalaman yang menimbulkan rasa hormat dan obat penangkal yang mujarab bagi sikap materialisme yang kerap dialami dalam kehidupan ini.

Seorang wartawan asal Bangladesh menyatakan bahwa ibadah haji merupakan pengalaman yang luar biasa. "Salah satu yang paling menakjubkan adalah melihat bagaimana suasana begitu berubah ketika waktu sholat tiba. Suasananya menjadi tenang dan sunyi. Sejauh mata memandang, jalan-jalan dipenuhi oleh orang-orang yang jamaah dan bentangan sejadah. Dua juta orang sholat dan sujud pada saat yang bersamaan, merupakan salah satu gambaran yang bisa anda bayangkan," papar Belal Hossain dari Dhaka Times.

Seperti sudah diumumkan pemerintah Arab Saudi, pada hari ini, 9 Dzulhijah bertepatan dengan 9 Januari, lebih dari dua juta jamaah haji akan melaksanakan Wukuf di Arafah yang merupakan salah satu rukun haji yang wajib ditunaikan. Sejak hari Minggu kemarin, para jamaah haji sudah berbondong-bondong meninggalkan Makkah menuju Padang Arafah. Para jamaah yang sudah tiba di Padang Arafah minggu malam, disambut oleh hujan gerimis yang berlangsung selama beberapa menit. (ln/arabnews/infohaji)