Media UMNO Malaysia Tuduh Gereja Lakukan Pemurtadan Secara Rahasia

Dua surat kabar melayu pro-UMNO terus menyorot dugaan adanya organisasi-organisasi Kristen yang secara diam-diam mencoba untuk mengkristenkan umat Muslim yang miskin melalui bantuan kesejahteraan.

Surat kabar Berita Minggu dan Harian Ahad melaporkan pada halaman depan mereka hari ini (7/8) bahwa seorang wanita Muslim yang disebut Nur mengklaim bahwa ia terus didekati oleh sebuah gereja di Seremban, meskipun keputusannya untuk berhenti menerima bantuan dari gereja.

Nur mengatakan awalnya ia menerima uang tunai dan makanan dari gereja sejak April untuk membantu empat anak perempuannya yang berusia lima sampai 12 tahun, setelah gagal untuk mendapatkan bantuan dari Baitulmal.

"Setiap bulan, gereja akan memanggil dua kali atau tiga kali untuk menanyakan bagaimana keadaan saya," Nur seperti dikutip dalam edisi akhir pekan Berita Harian hari ini.

"Mereka juga menawarkan saya dan anak-anak saya tinggal di asrama gereja dan mengatakan mereka bisa mengurus kebutuhan kami, termasuk biaya sekolah, tetapi saya menolak untuk menerimanya. Namun, sejak Januari lalu, saya telah menolak semua bentuk bantuan yang ditawarkan setiap bulan setelah tetangga saya menatapku penuh curiga," tambah wanita 40 tahun tersebut.

Surat kabar Media Prima Bhd terkait UMNO juga melaporkan senada setelah Departemen Agama Islam Selangor (Jais) dan polisi menggerebek acara makan malam multiras di Damansara Utama Gereja Methodis di Petaling Jaya Rabu malam lalu, berdasarkan dugaan bahwa orang Kristen mendakwah agama Kristen kepada tamu Islam mereka.

Edisi akhir pekan tabloid melayu Harian Metro melaporkan Nur mengatakan dia tidak punya pilihan selain menerima bantuan dari gereja, menunjukkan bahwa dia menganggur dan menderita berbagai penyakit seperti asma, tekanan darah tinggi dan diabetes.

Gereja-gereja Kristen kemari menuntut adanya bukti di balik tuduhan bahwa kelompok-kelompok amal Kristen terlibat dalam praktek pemurtadan secara rahasia.

Seorang pendeta kristen telah membantah tuduhan itu dengan mengatakan hal tersebut rumor lama yang digunakan untuk menghasut Muslim melawan Kristen.(fq/malaysiainsider)