Eramuslim.com -Ketika merayakan Hari Raya Idul Fitri, sebuah kegiatan mengunjungi sanak keluarga yang berada di kampung alias mudik sudah menjadi tradisi bagi warga muslim Indonesia.
Pertemuan dengan para orangtua dan sanak keluarga lainnya, membuat suasana lebaran di rumah semakin semarak dengan munculnya beberapa teman dan rekan main ketika masih kecil.
Tapi kondisi di Indonesia, namun berbeda yang terjadi di negara Suriah, kekejaman rezim syiah Bashar Al Assad yang membantai rakyatnya sendiri yang Muslim, meninggalkan luka yang mendalam terutama bagi mereka yang kehilangan sanak keluarga terutama bagi anak-anak yang dekat dengan orang tu mereka.
Hal itu menjadikn sebuah foto ketika seorang anak kecil yang terpaksa hanya bisa memeluk makam ayahnya ketika hari raya idul fitri tiba. Foto yang membuat jutaan yang melihatnya terasa trenyuh itu, diposting oleh akun milik @Islamicfreedom dan memposting tulisannya.
“A girl crying at the grave of her father in #Syria on the day of #Eid .
Please Remember them in your prayers”
(Seorang gadis menangis di makam ayahnya di #Syria pada hari # Idul Fitri.
Tolong ingat mereka dalam doa-doamu.) (kl/pbw)
