Menengok Bentuk Asli Makam Rasulullah

Kamar tempat Rasulullah wafat seluas tiga kali tiga meter. Kamar dengan atap pelepah kurma itu langsung ditutup untuk kegiatan lainnya begitu Rasulullah dikuburkan di sana.Rasulullah dikuburkan seturut ajaran Islam, yakni dimiringkan bersandar di bagian kanan tubuh dengan wajah menghadap kiblat. Sehubungan arah kiblat di Madinah hampir sejajar arah utara, ujung kepala Rasulullah menghadap barat dan kakinya di timur.Ia dikuburkan tak jauh dari tembok selatan kamar tersebut.

Dua tahun kemudian, saat Khalifah Abu Bakar Siddiq wafat, ia dikuburkan di kamar yang sama di sisi utara kuburan Rasulullah. Mereka tak dikuburkan sejajar.

“Kepala Abu Bakar Radhiyallahu Anhu sejajar bahu Rasulullah,” kata Suliman.

Setelah Khalifah Umar bin Khattab sebagai pengganti Abu Bakar dibunuh dan kemudian gugur pada 644, beliau juga dikuburkan di ruangan yang sama. Kepalanya disejajarkan dengan bahu pendahulunya Abu Bakar.

Dengan pengaturan tiga makam tersebut, tiga lingkaran keemasan di pintu makam saat ini mengarah persis ke kepala masing-masing.

Lingkaran paling barat dan yang paling besar mengarah kepala Rasulullah, lingkaran di tengah mengarah ke kepala Abu Bakar, dan lingkaran paling timur mengarah ke kepala Umar.

Miniatur bangunan Makam Rasulullah setelah diimbuhi kubah pada abad ke-13 di Museum Dar Al Madinah.

photo