Menteri Agama Otoritas Palestina Dukung Tembok Baja Mesir

Tidak salah kalau sebagian besar umat Islam di dunia menyebut otoritas Palestina sudah menjadi "antek" Yahudi dan sangat rendah keberpihakannya terhadap umat Islam. Terbukti dengan dukungan mereka terhadap pembangunan tembok baja di sepanjang perbatasan Mesir dan jalur Gaza oleh pemerintah Mesir – yang tentu saja hal ini membuat zionis Israel semakin merasa "diatas angin".

Menteri urusan agama dan wakaf dari pemerintahan otoritas Palestina – Mahmoud Habash mengatakan pada hari Senin kemarin (4/1) bahwa Mesir memiliki hak untuk membangun tembok perbatasan dengan Jalur Gaza, merujuk pada apa yang dikenal sebagai dinding/tembok baja.

Dikutip oleh kantor berita MENA – Habash mengatakan bahwa Mesir memiliki hak untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk menjamin keamanan dan melindungi perbatasan dan menerapkan pelaksanaan hukum di wilayahnya’.

Habash menekankan bahwa upaya beberapa orang untuk membawa agama dan fatwa keagamaan pada subjek ini adalah suatu usaha untuk mengacaukan suasana, ia juga menambahkan bahwa semua fatwa yang dikeluarkan oleh Hamas dalam hal ini adalah merupakan pendapat politik.

Dia mengatakan Hamas ingin menggunakan agama untuk alasan politik dan tujuan politik tertentu, bahkan mereka menggunakan teks-teks agama demi mendukung tindakan politik mereka dan ini sama sekali bertentangan dengan semangat Islam dan semangat hukum Islam.

Pada bagian lain, di Mesir saat ini meledak "perang fatwa" gara-gara pembangunan tembok baja yang mengepung sepanjang perbatasan Jalur Gaza.

Para ulama Al-Azhar mengeluarkan fatwa haram terkait pembangunan tembok baja di perbatasan Mesir dan Jalur Gaza sedangkan syaikh Al-Azhar Dr.Muhammad Sayyid Tantawi memfatwakan "Halal" sejalan dengan hasil fatwa dari Majma’ al-Buhuts Islamiyah yang melegitimasi pembangunan tembok tersebut dengan alasan untuk mengamankan perbatasan.(fq/imo)