Pasukan khusus dari militer dan polisi Mesir dikirim ke Sinai Utara pada Kamis dalam upaya untuk memerangi pemberontak yang telah menguasai beberapa bagian dari distrik tersebut, menurut sumber keamanan.
Langkah untuk mendapatkan kembali kontrol Sinai utara dinamakan Operasi Elang dan melibatkan penyebaran dua brigade pasukan khusus, satu dari polisi dan satu dari militer. Dua brigade berjumlah 1000 personil, walaupun jumlahnya dapat ditingkatkan jika diperlukan. Pasukan akan didukung dengan 250 kendaraan lapis baja di samping pesawat militer.
Pasukan tersebut diharapkan akan memulai dengan menindak semua kejahatan terorganisir di Arish, dan kemudian akan menuju ke Rafah dan Syekh Zuwaid, di mana mereka kemungkinan akan menghadapi perlawanan sengit karena sejumlah besar penjahat bersenjata dan gerilyawan.
Sumber itu mengatakan tahap ketiga operasi akan dilakukan di pusat Sinai, di mana pesawat militer akan digunakan karena daerah tiu wilayah pegunungan, terutama di daerah Gunung Halal, tempat persembunyian sejumlah besar penjahat.
Sumber melanjutkan dengan mengatakan bahwa nama-nama pelaku kejahatan dari warga Mesir dan Palestina yang bertanggung jawab atas serangan terhadap kantor polisi Arish pada tanggal 29 Juli dan pipa gas alam Mesir telah disebarkan.
Sumber itu menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan terhadap sekitar 20 tersangka utama, termasuk anggota kunci dari organisasi yang bertanggung jawab atas serangan terhadap pipa gas alam dan di Kota Arish.
Sumber mencatat bahwa investigasi dan interogasi sedang berlangsung untuk mengungkap semua yang terlibat dalam kerusuhan di Sinai. (fq/amay)
