Menteri Luar Negeri Mesir Muhammad Kamil Amr mengumumkan bahwa Kairo telah mengakui Dewan Transisi Nasional Libya (TNC) sebagai wakil sah dari Libya.
Amr membuat pengumuman di Kairo pada hari Senin kemarin (22/8) saat konferensi pers bersama dengan Abdul Muneim Al-Honi, utusan TNC untuk Mesir dan Liga Arab, yang membelot dari kamp Muammar Gaddafi pada awal Maret lalu.
"Hal itu menyenangkan saya pada kesempatan bersejarah ini untuk mengumumkan bahwa Mesir mengakui rezim baru di Libya dan Dewan Peralihan Nasional yang mewakilinya," dikutip AFP atas pernyataan Amr.
Pejuang oposisi mengatakan mereka telah menguasai lebih dari 95 persen dari ibukota, termasuk markas besar jaringan televisi negara Jamahiriyah, dan berusaha untuk mengamankan daerah mereka telah ditangkap.
Namun pasukan yang setia kepada Gaddafi didukung oleh tank telah membuka menembaki pejuang oposisi yang berusaha merebut kompleks Bab al-Aziziyah.
Pasukan Gaddafi masih menguasai sebagian kecil ibukota, termasuk jalan-jalan di sekitar Hotel Rixos, di mana banyak wartawan Barat tinggal.(fq/prtv)