Mesir; Parlemen Anjing Dan Kucing

Pasca pemilu Mesir yang ditengarai banyaknya kecurangan, Zakaria Azmy, kepala staf presiden Mubarak, menuntut tindakan hukum terhadap surat kabar al-Masry al-Youm karena telah menggambarkan anggota parlemen sebagai anjing dan kucing dalam kartun editorialnya.

Kartun itu kontan membuat parlemen Mesir naik darah dan berang.

Azmy, yang juga merupakan seorang anggota parlemen, mengatakan bahwa al-Masry al-Youm memfitnah dan menegaskan bahwa pemilihan umum yang baru berlalu adalah "bebas dan adil".

Azmy Zakaria (tampak dalam foto di atas) langsung meminta juru bicara parlemen, Fathi Sorour untuk mengajukan gugatan terhadap Al-Masry Al-Youm karena penerbitan kartun yang mencerca parlemen Mesir itu.

"Seperti yang saya pahami, kartun ini menggambarkan anggota parlemen sebagai kucing dan anjing," kata Azmy, yang kemudian menekankan ia menghormati kebebasan pers, selama kebebasan yang digunakan untuk tujuan yang konstruktif.

Azmy bersikeras bahwa pemilihan umum baru-baru ini menghasilkan parlemen Mesir yang "bebas dan adil".

"Kami belum menerima gugatan hukum tunggal yang menantang legitimasi majelis," ujarnya.

Sorour telah melaporkan keluhan Azmy ke komite parlemen media untuk diperiksa. (sa/albab/almasryalyoum)