Kemarin (2/5/2011) Mesir memutuskan untuk membuka pintu perbatasan Rafah antara Mesir dan Gaza, setelah tiga hari ditutup, dibukanya pintu perbatasan ini secara permanen dalam dua arah sebagai bagian dari rencana untuk mengurari blokade yang dilakukan Israel terhadap penduduk di Jalur Gaza.
Israel telah menyatakan keprihatinan tentang keputusan Mesir untukmembuka kembali perbatasan Rafah secara permanen, Israel mengklaimbahwa pejuang Palestina akan berusaha menyelundupkan pejuangdan senjata untuk digunakan dalam serangan terhadap pemukiman Israel.
Di sisi lain, Mesir telah memperingatkan Israel untuk mencegah ikut campur dalam keputusan pembukaan kembali Rafah. (paltelegraph/aa/fn)