Milisi Syiah Dekati Ramadi, Mujahidin IS SIap Hadapi

syiah irakEramuslim.com – PBB mengatakan 25 ribu orang melarikan diri dari Ramadi setelah IS merebut kota Ramadi. Namun eksodus terbesar justeru terjadi menyusul kabar Milisi Syiah mendekati kota.
Kebanyakan warga berjalan menuju Baghdad, ibu kota Irak yang berjarak 110 kilometer dari Ramadi. Mereka meninggalkan rumah tidak lama setelah Milisi Syiah terlihat di pinggiran kota, mempersiapkan serangan ke kota yang baru saja direbut IS.
Al Jazeera melaporkan IS sendiri menantang Milisi Syiah ini bertarung di dalam dan luar kota, dan berusaha menebus kekalahan di Tikrit.
“IS keluar dari Ramadi menuju pangkalan militer Habbaniya, tempat ribuan Milisi shiah berkumpul,” Zeina Khodr dari Al Jazeera melaporkan.
Serangan IS ke Habbaniya, menurut Khodr, adalah pesan kepada Milisi Shiah bahwa pertempuran mereka tidak akan mudah.
“IS mengakar kuat di Propinsi Anbar, dan memiliki dukungan di semua lapisan Muslim Sunni,” demikian Khodr.
IS merebut Ramadi lewat serangan intensif selama tiga hari. Terakhir, IS melakukan serangan bom bunuh diri secara simultan yang memaksa tentara Irak kocar-kacir dengan penuh ketakutan.
Pemerintah Irak tidak punya pilihan selain mengerahkan Milisi Syiah yang merupakan sekutunya. Kini, sekitar 3.000 Milisi Syiah dari berbagai kelompok berkumpul di sekitar Ramadi untuk melakukan serangan ke pusat kota.
Tarik al-Abdullah, sekjen Dewan Propinsi Anbar, mengatakan kedatangan Milisi Syiah tidak disambut senyum warga, karena warga sudah tahu jika Syiah bukanlah bagian dari kaum Muslimin.
“Yang kami butuhkan adalah dukungan pemerintah, bukan kehadiran Milisi Syiah,” ujar al-Abdullah.(rz)