Militer: Korban Tewas dan Luka dalam Revolusi Mesir Akan Dapat Kompensasi

Penguasa militer Mesir pada hari Kamis kemarin (30/6) mengumumkan bahwa mereka telah menggulirkan dana untuk membantu orang-orang yang terluka dan untuk membantu keluarga mereka yang tewas dalam revolusi yang berhasil menggulingkan Hosni Mubarak

Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata, yang telah memerintah Mesir sejak mantan presiden mengundurkan diri pada Februari lalu, mengatakan, dana tersebut akan ditujukan untuk bantuan sosial dan medis.

Dana, yang nilai moneter tidak diungkapkan, akan dipimpin oleh direktur yang ditunjuk oleh Perdana Menteri Essam Sharaf.

Langkah pertama yang dilakukan adalah mempersiapkan daftar lengkap dari mereka yang tewas dan cedera selama pemberontakan 18 hari yang dimulai pada 25 Januari lalu.

Pada bulan April, sebuah komisi investigasi mengatakan bahwa 846 warga sipil telah tewas dan 6.500 lainnya terluka.

Pada Selasa malam lalu, bentrokan berdarah antara pengunjuk rasa dan polisi anti huru-hara berkecamuk di Lapangan Tahrir Kairo di tengah frustrasi warga dengan penguasa militer Mesir atas laju reformasi yang berjalan lamban.

Kementerian dalam negeri menyalahkan keluarga korban tewas dalam bentrokan tersebut, mengatakan beberapa dari mereka menyerbu sebuah teater di mana upacara peringatan diadakan bagi mereka yang meninggal, yang menyebabkan terjadinya bentrokan dengan aparat keamanan.

Tapi aktivis mengatakan polisi telah memukuli para keluarga yang dilarang untuk bergabung dalam upacara peringatan itu.(fq/amay)