Pimpinan Ikhwanul Muslimin Dr Muhammad Badi, menyerukan rakyat Mesir, negara-negara Arab dan dunia Islam untuk melakukan kegiatan amal dengan menyumbang dalam upaya untuk menyelamatkan jutaan nyawa yang sedang tertimpa bencana kelaparan di Somalia.
Pernyataan ini datang dalam upaya untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang semakin meningkat di Somalia, di mana kekeringan parah dan harga pangan yang tinggi telah menyebabkan lebih dari 10 juta orang menderita kelaparan. Badi menggambarkan kelaparan sebagai aib bagi kemanusiaan, menambahkan kecuali setiap individu memberikan kontribusi mereka untuk membantu sesama manusia untuk mencegah lebih banyak nyawa yang akan hilang.
Badi juga mengutip fatwa yang dikeluarkan oleh Ulama Muslim menyatakan bahwa pencairan dana zakat umat Islam adalah diperbolehkan untuk tujuan ini; menekankan bahwa tindakan ini adalah tugas semua muslim untuk berdiri membantu mereka yang membutuhkan dalam tragedi yang mengerikan yang ada di Somalia.
Sementara itu, kepada faksi-faksi Somalia Badi mendesak untuk mengakhiri pertikaian dan menempatkan kepentingan Somalia dan rakyatnya di atas perbedaan ideologi dan politik mereka.
Mengakhiri pesannya, Mursyid ‘Aam Ikhwan mengingatkan semua bahwa Islam mengajarkan kewajiban untuk membantu yang membutuhkan, dan meminta semua umat Islam untuk lebih banyak mendermakan hartanya, khususnya selama Bulan Ramadhan.(fq/ikhwanweb)
