Museum Kekejaman Khmer Merah Terhadap Muslim Kamboja Akan Dibuka

Muslim Kamboja, terutama dari kelompok etnis Cham, yang teraniaya di bawah rezim Khmer Merah. Tahun depan, akan membuka sebuah museum yang akan menceritakan kisah mereka, termasuk kisah kepedihan mereka teraniaya oleh rezim Khmer merah yang berkuasa saat itu.

Museum pertama yang didedikasikan untuk para korban umat Islam akibat kekejaman rezim Khmer Merah tersebut dijadwalkan akan dibuka pada tahun depan di masjid Kamboja.

Museum di Masjid Mabarak akan memperkenalkan kepada para pengunjung tentang cerita korban umat Muslim akibat kekejaman Khmer Merah, serta juga mengenalkan bahasa dan budaya Muslim Kamboja, yang dikenal sebagai etnis Chams.

Museum – yang akan melangsungkan pameran pertamanya di negara itu di dalam kompleks masjid – akan bertempat di sebuah gedung sekolah Islam yang dulunya pernah menjadi sebagai ruang makan komunitas Khmer Merah.

Selama tahun 1970-an, etnis Chams secara paksa dipindahkan jauh dari komunitas mereka, mereka dianiaya, dan banyak yang dibunuh oleh Khmer Merah. (fq/csmonitor)