Muslim Siprus Protes Pembangunan Bar di Taman Masjid

Muslim di kota Hala, selatan Siprus memprotes rencana pembangunan sebuah bar oleh otoritas Yunani. Pasalnya, bar itu bakal di bangun di taman yang menjadi bagian Masjid Hala, masjid bersejarah di Siprus.

Otoritas Yunani membangun bar di depan taman masjid engan alasan untuk lebih menarik para turis agar datang ke tempat tersebut. Namun Imam Masjid Hala, Akir Alemdar menolak alasan itu dan mengatakan bahwa mendirikan bar di dekat lingkungan masjid tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Para pemuka Muslim di Siprus mengingatkan, pembangunan bar itu bisa merusak hubungan antara Muslim yang mayoritas keturunan Turki dengan komunitas non-Muslim di Siprus, yang kebanyakan keturunan Yunani. Ketua Religious Worker’s Union, Mehmet Dere menilai rencana otoritas Yunani sebagai tindakan provokatif yang bisa memicu ketegangan antar etnis.

"Yunani sebenarnya tahu bahwa di wilayah mereka ada sisa-sisa peninggalan dinasti Islam Utsmaniyah. Otoritas Yunani harus membatalkan rencana pembangunan bar itu," tukas Dere.

Direktur Urusan Direktorat Keagamaan Republik Turki atau Siprus Utara (KKTC), Yusuf Suiçmez menambahkan, "Nilai-nilai keagamaan harus dihormati agar hubungan antara keduabelah pihak tetap positif." Menurutnya, ia sudah menyampaikan surat keberatan ke pihak berwenang pemerintahan Siprus Yunani, tapi belum ada respon.

Siprus merupakan pulau ketiga terbesar di wilayah Mediterania yang dibagi dalam dua bagian. Satu bagian berada dibawah kontrol Republik Siprus yang meliputi 59 persen luas kepulauan Siprus dan masuk sebagai anggota Uni Eropa. Bagian lainnya berada dibawah kontrol negara Turki yang luasnya meliputi 37 persen luas kepulauan Siprus. Wilayah ini oleh Turki diakui sebagai wilayah independen.

Lebih lanjut, Imam Masjid Hala, Imam Alemdar mengatakan, jika pembangunan bar dilanjutkan dan tidak ada otoritas yang mencoba menghentikannya, maka persoalan ini bukan hanya menjadi persoalan Muslim Siprus tapi juga Muslim dunia. "Isu ini bukan hanya urusan KKTC tapi seluruh umat Islam harus memberikan perhatian pada persoalan ini," tukas Imam Alemdar.

Masjid Hala bukan hanya masjid yang menjadi salah satu peninggalan bersejarah yang penting bagi komunitas Muslim di Siprus, tapi juga bagi seluruh umat Islam di dunia. Di dalam masjid itu, kabarnya terdapat makam Umi Haram, bibi dari Rasulullah Muhamad Saw. Banyak keterangan yang menjelaskan adanya hubungan antara masjid bersejarah itu dengan Umi Haram, pada masa penaklukan pertama Muslim Arab ke Siprus dibawah pimpinan Muawiyah.

Menurut ceritanya, Umi Haram yang ketika itu sudah berusia lanjut, jatuh dari kuda dan ia wafat saat pengepungan Larnaca di selatan Siprus. Umi Haram dimakamkam di dekat danau garam dan makamnya menjadi salah satu tempat suci. Di dekat makam Umi Haram kemudian dibangun sebuah masjid dengan menggunakan namanya. (ln/iol)