NATO Kirim 7000 Tentara Tambahan Ke Afghanistan

Negara-negara NATO siap untuk segera menambah 7.000 tentara tambahan ke Afghanistan. Keputusan ini diharapkan segera disahkan hari ini (28/1) dalam konferensi yang diwakili oleh Britania Raya, Jerman, Prancis, pemerintahan Karzai dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNAM).

Untuk meredakan keraguan publik Eropa, Jenderal AS Stanley McChrystal mengatakan bahwa langkah menuju penyelesaian politik negosiasi dengan Taliban juga sedang dilakukan. Sebuah harian di London menyebutkan bahwa "prospek perang delapan tahun bisa berakhir dengan beberapa pemimpin Taliban berkuasa di pemerintahan."

Tapi tampaknya tidak semua Eropa menyetujui begitu saja. Di Jerman 71 persen menentang, dan di Inggris 56 persen. Di Prancis, 18 persen menentang. Sedangkan Kanada berkomitmen untuk menarik pasukan pada tahun 2011, dan menekan negara-negara NATO lain untuk mengikutinya.

Pada bulan Januari ini, 25 tentara Amerika dan 12 orang Eropa dan Kanada telah meninggal. Jumlah ini hanya selisih sedikit sekali dengan jumlah yang meninggal di tahun lalu pada bulan Januari yaitu 24 tentara Amerika dan 9 tentara Eropa dan Kanada.

25 kematian mungkin tampak kecil dalam perang melawan teror itu, namun jumlah korban terus terakumulasi, itupun yang bisa terdata. Sejauh ini tentara Amerika telah mati berjumlah 972 orang, dan mungkin akan melewati angka 1.000 dalam minggu-minggu mendatang. Sedangkan angka kumulatif kematian tentara Eropa dan Kanada berjumlah 617, meningkat dua kali lipat hanya dalam satu tahun.

Biaya perang delapan tahun sejauh ini telah mencapai $ 250 miliar, dan sekitar $ 1 juta per prajurit. Tidak heran jika perang Afghanistan juga disebut sebagai perang triliunan dolar, pada akhir masa jabatan Obama yang kedua. (sa/thenation)