Netanyahu: Tidak Ada Kompensasi Terhadap Korban Mavi Marmara

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, membantah laporan yang menyatakan bahwa Israel bermaksud akan membayar kompensasi kepada para keluarga dari sembilan aktivis perdamaian Turki yang tewas ketika tentara Israel menyerang kapal Turki Mavi Marmara yang menuju ke Gaza untuk memberikan bantuan kemanusiaan.

Selama serangan yang berlangsung Mei lalu, sembilan aktivis tewas dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka ketika pasukan komando Israel menyerang kapal, dan menarik kapal ke pelabuhan Asdod.

Selama sesi Senin dengan Partai Likud, Netanyahu mengatakan bahwa Israel mengadakan pembicaraan dengan Turki untuk menjatuhkan semua tuduhan terhadap tentara yang terjadi dalam serangan itu, dan menambahkan bahwa permintaan maaf resmi atau kompensasi akan memudahkan Ankara untuk mengajukan tuntutan terhadap para prajurit.

Knesset Israel bermaksud untuk mengadakan pertemuan Rabu ini untuk membahas permintaan kompensasi Turki kepada keluarga korban dan permintaan maaf resmi Israel.

Kamis pekan lalu, Menteri Luar Negeri Turki, Ahmit Davutoglu, menyatakan bahwa laporan mengenai maksud Israel untuk mengkompensasi keluarga korban adalah hanya "spekulasi", dan menambahkan bahwa tuntutan negaranya masih sama seperti sebelumnya.

Mavi Marmara merupakan bagian dari konvoi solidaritas armada kebebasan yang berlayar ke Jalur Gaza yang terkepung untuk memberikan pasokan medis dan kemanusiaan. (fq/imemc)