Obama Akan Jadi Tuan Rumah Perundingan Israel-Palestina

Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan menjadi tuan rumah perundingan antara pemimpin Israel dan Palestina.

Namun pemerintah Amerika mengakui bahwa mereka tidak berharap banyak dari pertemuan itu.

Di New York, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemimpin Palestina Mahmoud Abbas akan membahas kemungkinan melanjutkan perundingan damai antara ke dua pihak.

Ke dua pihak saling menyalahkan bahwa pihak yang lain menghambat prakarsa Amerika itu.

Israel menolak tuntutan Amerika dan Palestina untuk membekukan sepenuhnya pembangunan perumahan di kawasan Palestina yang diduduki secara tidak sah , sebelum perundingan bisa dimulai.

Presidan Obama akan mengumpulkan Netanyahu dan Abbas untuk pertama kalinya sejak Netanyahu menjadi perdana menteri bulan Maret lalu.

Kepentingan AS

Di New York, Presiden Obama terlebih dulu akan menemui ke dua pemimpin itu secara terpisah, sebelum menjadi tuan rumah pertemuan tiga pihak.

Pemimpin Amerika ini mengatakan terciptanya perdamaian antara Israel dan Palestina merupakan "kepentingan nasional" Amerika.

"Kami akan berusaha terus mencapai kemajuan," kata juru bicara Gedung Putih, Robert Gibbs.

Tetapi dia menambahkan "kami tidak punya harapan besar dari satu pertemuan saja, kecuali meneruskan…kerja keras diplomasi hari-ke-hari yang harus dilakukan untuk mencapai perdamaian yang langgeng."

Delegasi Palestina dan Israel juga mengatakan mereka tidak berharap akan ada perkembangan kongkrit dari pertemuan ini.(fq/bbc)