Obama : Menaruh Yahudi di Negara-Negara Islam

Presiden Barack Obama, menaruh Yahudi di mana-mana, dan bukan hanya di Gedung Putih, seperti Rahm Emmanuel, yang menjadi Kepala Staf Gedung Putih, David Axelrod, dan Lawrence Summer, tapi Obama menjejer para Yahudi, menempati pos-pos penting di jajaran pemerintahannya, dan juga yang menjadi utusan khusus atau duta besar.

Belum lama ini, Presiden AS Barack Obama menunjuk Sam Kaplan, Yahudi AS,  menjadi Dubes AS untuk Maroko. Kaplan sudah dikonfirmasikan kepada Senat untuk mendapatkan persetujuan Senat. Kaplan adalah Yahudi AS yang kedua ditunjuk oleh Obama menjadi Dubes. Kaplan yang pernah menjadi pengacara, dan telah memberikan penyumbang dana terbesar bagi kampanye Obama di pilpres yang lalu. Sebelumya, pemimpin AS ini juga menunjuk Yahudi AS, untuk menjadi Dubes AS untuk Libya, yaitu Gene Kretz, seorang diplomat karir.

Pemilihan para Yahudi menjadi Dubes untuk negara-negara Arab itu, sudah berlangsung sejak zaman dulu. Di masa pemerintahan Presiden Bill Clinton, pernah menunjuk Marc Ginberg menjadi Dubes AS di Maroko, di tahun 1994. Selain itu, Clinton menunjuk Dan Kurtzer menjadi Dubes AS untuk Mesir tahun 1998. Namun, pengaruh politik Yahudi di negara-negara Arab dan Afrika itu, tak dapat diremehkan.

Buktinya, Raja Maroko, Muhammad VI, menunjuk seorang tokoh Yahudi terkemuka, Serge Berdugo, menjadi Dubes AS. Raja Maroko, Muhammad juga mempunyai seorang penasehat tokoh terkemuka Yahudi, yaitu Andre Azoulay. Rupanya para pemimpin Arab dan Afrika itu, dikelilingi para Yahudi.

Menurut Koran Star-Tribune, Kaplan dan istrinya Sylvia, telah menjadi penyumbang dana bagi Partai Demokrat di Minnesota. Koran itu menuliskan Kaplan menyumbang kampanye Obama antara 100.000 dolar sampai 200.000 dolar. Kaplan termasuk 500 penyumbang Obama terbesar.

Pemimpin AS itu, tak lupa menunjuk Yahudi, seperti Dennis Rose untuk misi khusus Iran, dan Richard Holbrook untuk Pakistan dan Afghanistan. Di mana-mana Obama menaruh para Yahudi. (m/jp)