Oman-Qatar Akan Pulihkan Hubungan Dengan Israel?

AS dan Israel sepertinya sedang memainkan wacana penghentian pembangunan pemukiman Israel untuk menekan negara-negara Arab agar memulihkan hubungan diplomasinya dengan rejim Zionis.

Dalam wawancara dengan Israel National News, seorang pejabat Israel mengungkapkan bahwa negara-negara Arab seperti Qatar dan Oman dalam waktu dekat akan memulihkan hubungan diplomasinya dengan Israel jika rejim Zionis menghentikan pembangunan pemukimannya di wilayah Palestina, Tepi Barat.

Menurut pejabat Israel itu, keputusan Qatar dan Oman tidak lepas dari perang AS yang menekan mereka agar membuka kembali hubungan dengan Israel jika Israel membekukan pembangunan pemukiman ilegalnya.

Seperti diketahui, Qatar menutup kantor perwakilan dan mengusir para diplomat Israel dari negerinya menyusul agresi brutal Israel ke Gaza bulan Januari lalu. Namun kerenggangan itu kemungkinan akan pulih kembali dalam waktu dekat ini.

Namun situs Ynet sketis atas informasi itu. Mengutip pernyataan sejumlah pejabat Israel di Yerusalem, Ynet menyebutkan bahwa pernyataan bahwa Oman dan Qatar akan menjalin hubungan bilateral kembali dengan Israel baru dalam tahap wacana dan belum akan terwujud dalam waktu dekat ini.

PM Israel Benjamin Netanyahu dan jajaran pemerintahannya berusaha keras untuk melakukan normalisasi hubungan dunia Arab dan mendapatkan pengakuan atas eksistensi negara Yahudi itu dari dunia Arab. Namun upaya itu masih menemui jalan buntu karena Israel tetap menolak persyaratan dunia Arab untuk normalisasi hubungan itu.

Di sisi lain, Israel tetap bersikeras untuk melanjutkan pembangunan pemukimannya di wilayah Palestina, Tepi Barat dan Yerusalem meski ditentang oleh sekutunya, AS dan dunia internasional. (ln/imemc)