Oposisi Libya Optimis Raih Kemenangan Atas Gaddadfi Jelang Idul Fitri

Pejuang oposisi Libya mengatakan mereka akan mendapatkan kemenangan atas pasukan rezim Gaddafi pada akhir Agustus ini, menekankan bahwa konflik enam bulan di negara Afrika tersebut sedang memasuki "fase yang menentukan."

"Kami sedang memasuki fase menentukan. Kami berharap untuk merayakan kemenangan akhir pada waktu yang sama berakhirnya bulan suci umat Islam Ramadhan pada akhir Agustus nanti, kata Mansur Saif al-Nashr, Utusan Dewan Transisi Nasional Libya untuk Paris, mengatakan pada Selasa lalu, AFP melaporkan.

Pernyataan ini datang pada saat pasukan anti-rezim telah bergerak maju menuju ibukota Tripoli selama beberapa hari terakhir – di antara mereka telah bergerak ke barat kota al-Heisha, sekitar 250 kilometer barat ibukota Tripoli. Al-Heisha menghubungkan pusat Libya dan kota kaya minyak Sirte – yang merupakan kubu pasukan yang setia pada penguasa negara itu Muammar Gaddafi.

"Tim-tim kepanduan pasukan revolusioner mencapai pinggiran al-Heisha setelah berhasil mengusir pasukan Gaddafi," komando militer pasukan revolusioner mengatakan dalam sebuah pernyataan Rabu pagi kemarin (18/7).

Sementara itu, pejuang oposisi mengatakan mereka telah menyita sebagian besar kota Zawiyah, yang terletak sekitar 50 km barat ibukota.

Libya telah menjadi ajang pertempuran sengit antara pasukan pemerintah dan pasukan revolusioner sejak revolusi terjadi yang berusaha untuk menggulingkan Gaddafi yang dimulai pada pertengahan Februari lalu.(fq/prtv)