Pakistan: Facebook Sudah Minta Maaf

Pakistan menyatakan bahwa Facebook sudah merespon protes negara itu terkait publikasi halaman-halaman di Facebook yang isinya menghina Islam dan Nabi Muhammad Saw.

Menurut Menteri Informasi dan Teknologi Pakistan Najibullah Malik, Facebook sudah minta maaf dan menyatakan sudah menghapus semua halaman Facebook yang isinya melanggar kesucian agama. "Sebagai respon atas protes kami, Facebook sudah menyampaikan permohonan maaf dan menginformasikan pada kami bahwa semua materi yang isinya melanggar hal-hal yang disucikan oleh agama sudah dihapus dari URL," kata Malik.

Facebook, tambah Malik, meyakinkan pemerintah Pakistan bahwa publikasi materi-materi yang melecehkan Nabi Muhammad dan sejenisnya tidak akan terulang lagi.

Pemerintah Pakistan akhirnya mencabut penutupan akses ke jejaring sosial itu, setelah menerima permintaan maaf dari Facebook. Pakistan menutup secara resmi akses ke Facebook berdasarkan perintah pengadilan Lahore dua minggu yang lalu, setelah jejaring sosial itu memuat halaman berisi kompetisi menggambar kartun Nabi Muhammad Saw.

Komperisi itu memicu aksi protes rakyat Pakistan dan pada tanggal 19 Mei, ribuan warga Pakistan berunjuk rasa, mendesak agar Facebook menghapus halaman kompetisi itu dari Facebook. Kementerian Informasi dan Teknologi Pakistan baru-baru ini juga melakukan "pembersihan" terhadap situs-situs di internet yang isinya dianggap menghina Islam dan simbol-simbol Islam. Sejumlah Pejabat pemerintah Pakistan meminta para pakar informasi dan teknologi di negeri itu tetap mengawasi dan memantau situs-situs yang berisi agenda anti-Islam. (ln/prtv)