Pakistan Perintahkan 250 Pejabat AS Tinggalkan Negara Itu

Pemerintah Pakistan telah meminta Kedutaan Besar AS di ibukota Islamabad untuk memulangkan lebih dari 250 pejabat Amerika di negara itu dalam waktu 30 sampai 40 hari ke depan.

Para pejabat AS dilaporkan ditugaskan di berbagai tugas seperti dukungan logistik dan audit dan pemantauan rekening. Kebanyakan dari mereka dikatakan terlibat dalam spionase tingkat tinggi dan kegiatan anti-negara kegiatan, surat kabar Pakistan The Nation melaporkan pada hari Rabu kemarin (24/8).

Laporan ini menambahkan bahwa Duta Besar AS untuk Pakistan Cameron Munter akan datang kembali ke Pakistan setelah memotong pendek liburannya untuk menangani situasi ini.

Ketegangan antara Islamabad dan Washington meningkat setelah serangan rahasia AS ke Pakistan Mei lalu yang menewaskan pemimpin Al-Qaidah Usamah bin Ladin.

Militer Pakistan sejak itu berada di bawah tekanan untuk menjelaskan mengapa helikopter militer AS bebas melakukan operasi di wilayah Pakistan.

Pakistan kemudian memerintahkan kementerian pertahanan Amerika Serikat untuk meninggalkan pangkalan udara mereka di gurun terpencil di barat daya Provinsi Baluchistan.

AS sendiri telah lama melakukan serangan drone tidak sah di Pakistan dari pangkalan udara Shamsi yang ada di Baluchistan.

Hubungan AS-Pakistan semakin tegang akibat banyaknya korban sipil yang disebabkan oleh serangan udara AS, dan Pakistan telah berulang kali mengecam hal itu dengan menyebutnya sebagai pelanggaran atas kedaulatan negara mereka.(fq/prtv)