Panglima pasukan Kanada, Brigadir Jenderal Daniel Menard dibebastugaskan sebagai salah satu komandan dalam Pasukan Gabungan di Afghanistan. Daniel dituduh telah bersikap "tidak pantas" dan menyalahi ketentuan yang tertuang dalam aturan "Pergaulan dan Hubungan Personal Pasukan Kanada".
Laporan televisi Kanada, CBC yang mengutip pernyataan sejumlah pejabat miiter menyebutkan bahwa Menard dituduh telah menjalin hubungan asmara "terlarang" dengan seorang tentara perempuan. Awal pekan ini, pengadilan militer juga menyatakan Menard bersalah atas tindakannya melepas tembakan di basis angkatan udara Pasukan Gabungan di Kandahar. Dalam kasus ini, Menard dinilai lalai dalam menjalankan tugas, untuk itu ia dikenai denda sebesar 3.332 dollar.
Para pejabat militer di Kanada menyatakan sudah melakukan penyelidikan atas tindakan-tindakan yang dilakukan Menard. Sebagai pengganti Menard, militer Kanada menunjuk Brigadir Jenderal Jon Vance.
Kanada ikut mengirimkan pasukannya dalam pasukan koalisi pimpinan AS dalam invasi ke Afghanistan. Saat ini ada 2.500 pasukan Kanada yang menjadi bagian pasukan NATO di Afghanistan. Sebagian besar pasukan Kanada ditugaskan di kota Kandahar, salah satu kota paling rawan di Afghanistan karena menjadi basis kekuatan pasukan Taliban. (ln/prtv)
