Pastor Kristen Akan Selenggarakan Konferensi Anti Islam di Australia

Dalam waktu dekat ini seorang pimpinan gereja Evangelis/Injili yang pada bulan Februari lalu mengkritik Undang-undang aborsi Victoria akan menyelenggarakan sebuah konferensi anti-Islam.

Pastor Danny Nalliah sebagai penggagas konferensi nasional ini berencana akan melaksanakan konferensi anti Islam yang dtujukan untuk seluruh umat Kristen Australia pada tanggal 21 November nanti.

Tema yang diangkat dalam konferensi ini adalah "Masa Depan Australia dan Jihad Global". Salah seorang pendeta yang juga akan memberikan ceramahnya di acara konferensi tersebut – Fred Nile mengatakan bahwa konferensi nasional ini sangat penting dilaksanakan untuk "memperkuat warisan dari Kristen Australia."

"Kami prihatin terhadap maraknya konflik antara umat Islam dan Kristen yang terjadi di seluruh dunia," ujar Fred Nile.

Pastor Danny Nalliah yang sangat anti Islam yang juga sebagai penggagas acara ini sebelumnya juga telah banyak mendapat kritikan atas komentar miringnya terhadap agama Islam. Namun dia secara pribadi tidak khawatir dan tidak takut akan dikenakan tuduhan pelecahan agama dan rasialis.

Pastor Nalliah juga mengatakan kepada surat kabar The Herald bahwa plot serangan teroris di barak Holsworthy dilakukan oleh orang-orang yang memiliki hubungan dengan kelompok pejuang Al-Shabab Somalia dan dirinya menambahkan untuk itulah mengapa agama Kristen harus melindungi diri "sebagai bagian dari nilai inti bangsa Australia."

"Dalam beberapa poin kita harus memberi batas dan mengatakan cukup dan cukup. Bangsa ini telah berdiri atas nilai-nilai kekristenan, terlepas dari apakah semua orang Kristen mempraktekkan ajaran Kristen atau tidak," katanya.

Pastor Nalliah dalam konferensi nasional anti Islam tersebut akan menyampaikan ceramah dengan topik "Apakah Barat telah mengalami De-Kristenisasi?"(fq/smh)