Pasukan Prancis Mencoba Suap Taliban

Setelah sebelumnya pasukan dari Italia dan Inggris menggunakan "senjata" baru untuk melemahkan gerakan Taliban Afghanistan dengan berusaha menyuap mereka, sekarang pasukan Prancis mulai ikut-ikutan untuk mencoba memberi sogokan kepada Taliban.

Seorang komandan militer pada gerakan Taliban mengatakan, tentara Prancis yang bekerja dan beroperasi di Afganistan berusaha menyuap gerakan Taliban dengan menawarinya beberapa jumlah uang dengan kompensasi Taliban tidak menyerang pasukan Prancis.

Komandan Taliban sayap Kabul, Saifullah Jalali, kepada stasiun televisi Aljazeera (30/11) menyatakan, pihak Taliban menolak tawaran tersebut. Taliban justru meminta semua pasukan asing segera enyah dari Afganistan.

Di saat yang bersamaan, sekitar 30 tentara Taliban tewas dalam sebuah operasi udara yang dilancarkan oleh NATO di wilayah Timur Afganistan, pasca penghancuran pos kepolisian Afganistan di wilayah itu oleh Taliban.

Pejabat kepolisian wilayah Khusat, Afganistan Timur, Ahmed Kuchim, mengatakan baku tempak antar dua kekuatan sempat terjadi pada sore hari kemarin di wilayah perbatasan Afganistan-Pakistan itu.

Pihak kepolisian Afganistan lantas meminta bantuan kepada NATO untuk melancarkan serangan ke pihak Taliban yang telah menyerang pos kepolisian. Sore itu juga, NATO langsung membombardir markas Taliban dari udara. (L/jzr)