Pasukan Turki Temukan Senjata-Senjata Buatan AS, Diduga Milik PKK

Pasukan Turki menemukan sejumlah senjata buatan AS saat melakukan patroli di pegunungan Carliova di Provinsi Bingol. Senjata-senjata itu diduga digunakan oleh milisi bersenjata Partai Pekerja Kurdi (PKK) untuk menyerang pasukan Turki yang bertugas di provinsi itu.

Jenis-jenis senjata yang ditemukan antara lain sebuah AK-47, sebuah senjata standar untuk penembak jitu Beex, 10 pak dinamit, dua peluncur roket dan 50 senjata mesin jenis M-16, yang kesemuanya buatan AS. Pasukan patroli Turki juga menemukan bahan peledak beserta detonatornya dalam jumlah yang cukup banyak.

Sejumlah negara seperti AS, Turki, Iran serta NATO dan Uni Eropa, memasukkan PKK ke dalam daftar teroris mereka. Padahal sejumlah laporan meyakini bahwa AS ikut berperan membantu eksistensi PKK dalam bentuk pelatihan maupun dana.

Konflik PKK-Turki terjadi sejak 1984 dan telah menewaskan 30. 000 orang. Saat ini, Turki mengambil langkah tegas dengan melakukan operasi militer terhadap kelompok milisi PKK yang berbasis di Kurdistan, utara Irak. Operasi militer ini memicu ketegangan di perbatasan Turki-Irak.

Kebijakan AS Penyebab Kekacauan di Timur Tengah

Sementara itu, Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatullah Ali Khamenei menyatakan, kebijakan luar negeri AS yang salah telah menyebabkan ketidakstabilan situasi di Timur Tengah Ia mencontohkan kebijakan AS di Irak yang mengakibatkan banyak kematian di pihak pasukan AS sendiri.

Khamenei, saat berpidato di hadapan para mahasiswa tentara sukarelawan Basij menegaskan bahwa pemerintahan Bush tidak mau mengakui kegagalannya Irak sehingga pemerintahan Bush mencari kambing hitam dengan menuding Iran telah memberikan bantuan senjata pada para pejuang Irak.

Lebih lanjut Khamenei mengatakan bahwa campur tangan AS yang terus menerus dalam masalah Irak, Libanon dan Palestina, hanya membuat kawasan Timur Tengah makin tidak aman. (ln/presstv)