Pejabat Intelijen Israel: Roket Hamas bisa Jangkau Tel Aviv

Seorang pejabat intelijen senior Israel hari Ahad kemarin (14/11) memperingatkan bahwa penguasa Hamas di Jalur Gaza telah memiliki roket yang dapat melakukan perjalanan hingga 80 km (50 mil) – jangkauan yang lebih jauh daripada yang dilaporkan sebelumnya (laporan sebelumnya menyebutkan hanya 60 km), yang akan menempatkan kota metropolis pesisir Tel Aviv dalam jangkauan roket tersebut.

Pejabat itu menyalahkan Mesir, dan mengatakan Mesir tidak melakukan cukup hal untuk membendung penyelundupan senjata melalui jaringan terowongan di sepanjang perbatasan yang relatif singkat antara padang gurun Sinai dan wilayah Palestina. Namun seorang pejabat keamanan Mesir yang dihubungi menyatakan bahwa Mesir telah berhasil memerangi penyelundupan senjata ke Gaza.

Pejabat intelijen Israel itu mengatakan bahwa Hamas, yang menguasai Gaza pada tahun 2007, telah "melakukan upaya sangat besar untuk membangun kemampuan militer mereka … membangun kemampuan roket mereka di Jalur Gaza, dan semua ini terjadi karena satu hal yang penting yaitu: penyelundupan senjata melalui Mesir ke Jalur Gaza."

Mesir bersama dengan Israel, telah mengenakan embargo terhadap Gaza pada Juni 2007 setelah Hamas mengambil alih daerah tersebut, tetapi Israel dan Amerika Serikat telah berulang kali mendesak Mesir untuk berbuat lebih banyak untuk mencegah penyelundupan senjata ke wilayah itu.

"Sebagian besar terowongan yang digunakan untuk menyelundupkan roket-roket dan bahan peledak dan senjata lainnya dalam area seluas tiga sampai empat kilometer, atau hingga 2,5 kilometer," kata pejabat, yang mengetahui rahasia informasi intelijen tingkat tinggi dan tidak mau diidentifikasi namanya.

Meskipun Hamas ‘sedikit’ menghentikan serangan roket mereka sejak serangan militer Israel sengit di awal tahun 2009, para pejabat keamanan Israel mengatakan tujuan roket Hamas tetap untuk menyerang kota-kota Israel.

"Hari ini ada roket Hamas yang mampu mencapai 70 hingga 80 kilometer (45 sampai 50 mil) dari Jalur Gaza … jadi itu berarti bahwa kita bisa duduk di sini dan bicara dan tiba-tiba roket bisa jatuh di kepala kita dalam waktu lima menit," kata pejabat tersebut.

Kisaran Itu berarti bahwa roket Hamas bisa mencapai Tel Aviv, pusat bisnis dan budaya Israel. Sekitar 2 juta orang tinggal di daerah Tel Aviv, yang dulu pernah ditargetkan oleh Saddam Hussein Irak dengan rudal Scud selama Perang Teluk 1991.

Hasil pengkajian menunjukkan bahwa Hamas telah meningkatkan kemampuan militer mereka dalam beberapa bulan terakhir. Penilaian terdahulu tersebut menyebutkan bahwa kemampuan jangkauan roket Hamas berkisar hanya 60 atau 70 kilometer, atau sekitar 40 sampai 45 mil.

Pejabat itu menambahkan bahwa intelijen Israel percaya bahwa tetap menjadi tujuan jangka panjang dari Hamas untuk menghancurkan Israel dan untuk mendirikan khalifah Islam, tidak hanya di Timur Tengah tetapi di Eropa juga.(fq/hrzt)