Pejabat Mesir: Tembok Baja Telah Bisa Dijebol Warga Palestina

Pejabat keamanan Mesir menyatakan bahwa dinding/tembok baja yang dibangun oleh Mesir di perbatasan dengan Jalur Gaza yang dikepung selama empat tahun oleh Israel, "telah gagal."

Pejabat itu mengatakan bahwa warga Palestina bahkan telah mampu membuat ratusan lubang di dinding baja itu – dinding baja dibuat atas prakarsa pemerintah Mesir di sepanjang perbatasan dengan Gaza di Rafah, dalam upaya untuk menghentikan penyelundupan barang dan barang ke Jalur Gaza terkepung, menurut pejabat Mesir tersebut seperti dilaporkan oleh Associated Press.

Surat kabar Amerika New York Times melaporkan, para penyelundup telah memotong dinding baja tersebut, dan menurut laporan hanya butuh waktu lima jam untuk menjebol dinding baja itu.

Kantor berita AP mengutip pernyataan seorang pejabat Mesir – yang minta tidak disebutkan namanya – mengatakan: "Kami memiliki ratusan lubang di dinding, sama dengan jumlah terowongan yang aktif."

Sumber tersebut menganggap bahwa tembok baja yang berjalan panjang sembilan kilometer, yang baru setengah selesai sejauh ini, adalah kegagalan besar, sementara seorang pejabat kedua mengatakan bahwa dinding baja itu telah ditembus di ratusan tempat.

"Para penyelundup sekarang berfokus pada penyediaan barang yang masih dilarang dari Israel, yang meliputi semen, besi dan bahan bangunan lainnya," lapor New York Times.(fq/islamtoday)