Pejuang Al-Shabaab Akan Terapkan Strategi Gerilya Seperti Afghanistan

Seorang pemimpin dari kelompok pejuang Somalia al-Shabaab mengatakan, kelompok mereka akan menjalankan strategi gerilya seperti yang terlihat di Afghanistan setelah penarikan mereka dari ibukota Mogadishu karena kurangnya amunisi.

Syaihk Hassan Dahir Aweys kepada sebuah stasiun radio al-Shabaab Jumat kemarin (12/8) menyatakan bahwa pertempuran senjata dengan pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika sangat tidak seimbang. Dia mencatat bahwa al-Shabaab tidak memiliki tank seperti yang dimiliki pasukan Uni Afrika.

Pejuang Al-Shabaab menarik diri dari Mogadishu pekan lalu, meskipun pertempuran sporadis telah terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Aweys juga mengakui bahwa ada perselisihan di dalam tubuh al-Shabaab selama upacara peringatan yang diselenggarakan setelah kematian Usamah bin Ladin. Aweys mengatakan sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi. (fq/ap)