Tentara AS yang ditempatkan di Jerman telah menyebabkan kekacauan setelah peluru yang mereka tembakkan nyasar menghantam bangunan sipil.
Pada hari Senin kemarin (11/7), peluru nyasar dari lapangan tembak Angkatan Darat AS menjangkau bangunan sipil di kota Jerman selatan Grafenwoehr selama sesi latihan menembak, AFP melaporkan.
Juru bicara dari unit garnisun, Susanne Bartsch, mengatakan bahwa tentara AS "melepaskan tembakan ke arah yang salah" selama sesi latihan perlindungan konvoi yang di mulai pada hari Jumat sore pekan lalu. Tidak ada laporan tentang korban yang jatuh akibat insiden peluru nyasar tersebut.
Baik polisi militer AS dan Jerman mengatakan mereka sedang menyelidiki mengapa peluru kaliber 12,7 milimeter, yang ditembakkan dari sebuah kendaraan roda empat militer, bisa menghantam bangunan di luar tempat latihan militer AS di Grafenwoehr, yang terletak sekitar 200 kilometer sebelah utara Munich.
Senapan mesin militer AS menembak tiga bangunan dari area tempat pelatihan, menghantam sekolah kejuruan, rumah, dan garasi yang letaknya sekitar lima kilometer dari lokasi pelatihan.
Sepuluh tahun yang lalu, mortir menghantam sebuah sekolah dasar di Jerman dekat tempat pelatihan, di mana pasukan militer melakukan pelatihan sebelum menuju ke Afghanistan. (fq/prtv)
