Pemerintah Boneka Somalia Sambut Baik Intervensi Militer AS

Presiden pemerintahan boneka Somalia, Syaikh Syarif Ahmad mengatakan bahwa pemerintahnya akan menyambut baik setiap dukungan bagi serangan udara AS yang ditujukan untuk mendapatkan kembali kontrol terhadap daerah-daerah yang dikuasai oleh kubu oposisi.

"Kita membutuhkan bantuan internasional untuk rekonstruksi dan mengamankan setiap wilayah yang berada di bawah kontrol kelompok militan dan serangan terhadap mereka diperkirakan akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang," kata Syaikh Syarif Ahmad.

The New York Times melaporkan bahwa pasukan AS akan ikut campur tangan dalam serangan itu, lewat serangan udara dan akan melaksanakan operasi pasukan khusus jika serangan tersebut berhasil mengusir para pejuang yang berafiliasi ke al-Qaidah.

Ahmad mengatakan pada sebuah jumpa pers: "Jika apa yang New York Times sampaikan tersebut adalah benar, maka Somalia akan menyambut bantuan serangan dari AS itu, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Hal ini diyakini oleh banyak pihak bahwa militer AS telah lama melakukan pengintaian udara di beberapa bagian wilayah Somalia selama beberapa tahun.

Dalam menanggapi pertanyaan mengenai visinya tentang kemungkinan pasukan darat Amerika memainkan peran dalam serangan itu, Ahmad mengatakan bahwa dia tidak bisa menjawab pertanyaan ini.

Dia menambahkan Setiap penggunaan kekuatan militer Amerika secara langsung akan menjadi sesuatu yang sensitif.

Pasukan Amerika pernah dipaksa mundur dari Somalia pada tahun 1993 setelah unsur-unsur bersenjata somali menewaskan Marinir AS dalam serangan terhadap sebuah helikopter AS. Peristiwa memilukan bagi AS ini, sempat dibawa ke layar lebar oleh Hollywood dalam sebuah film bertajuk "Black Hawk Down." (fq/imo)