Pemimpin baru gerakan Al-Qaidah Syaikh Ayman al-Zawahri menuduh Amerika Serikat telah melakukan pembajakan terhadap pemberontakan rakyat Mesir untuk mempertahankan kepentingan mereka di Timur Tengah.
Ayman al-Zawahri mengatakan Amerika Serikat mengharapkan adanya sebuah transisi kekuasaan seacara damai, yang melindungi kepentingan rakyat dan setelah itu mereka mendukung adanya sebuah kudeta militer.
Sebuah dewan militer telah memerintah Mesir sejak pemberontakan massa berhasil menggulingkan mantan Presiden Hosni Mubarak di bulan Februari lalu.
Al-Zawahri mendesak rakyat Mesir untuk mendirikan pemerintahan Islam dan menggagalkan upaya Washington membajak revolusi Mesir.
Pesan Al-Zawahri ini dalam bentuk audio yang dikirim Senin malam lalu di sebuah situs jihadis. Keasliannya belum dapat segera diverifikasi.(fq/ap)
