Peneliti Asing: Muslim Saling Terikat Satu Sama Lain

Eramuslim.com – Para peneliti dari Universitas Sussex Inggris, menemukan fakta bahwa umat Islam saling terikat satu sama lain oleh komunitas bersama, yaitu umat Muslim. Hasil dari penelitian ini menjuluki fenomena ini sebagai perasaan saling berbagi.

Hal itu terlihat ketika terdapat serangan di salah satu Masjid di Kota Christchurch New Zealand, dimana ada 51 Muslim yang meninggal dunia sedang menjalani ibadah.

Para peneliti mengatakan, kejadian itu tidak hanya membawa kesedihan kepada sesama Muslim di seluruh dunia, tetapi masyarakat dari seluruh dunia yang juga non-Muslim.

Penelitian itu mengatakan, ada perasaan yang saling terhubung dengan Muslim yang belum pernah ditemui, terdapat rasa persatuan yang mendalam dan rasa sakit yang sama. Profesor Mark Walters, penulis utama studi di Universitas Sussex, mengatakan kepada Metro.co.uk bagaimana mereka mengeksplorasi dampak kejahatan dan kebencian dari Islamofobia  terhadap Muslim di Inggris.

“Kami menemukan bahwa komunitas Muslim mengalami ikatan moral yang kuat yang didasarkan pada sistem kepercayaan budaya dan agama yang sama,” kata Mark dilansir dari Metro News, Jum’at (6/3).