Penembakkan di Hari Ibu di New Orleans, AS hadapi Terorisme dalam Negeri Sendiri

new orleans19 orang termasuk di antaranya dua orang bocah, terluka dalam penembakan yang terjadi saat parade Hari Ibu di New Orleans, Amerika Serikat (AS). Penembakan itu diduga dilakukan oleh tiga pemuda.

Penembakan tersebut terjadi pada pukul 13.45, Minggu waktu setempat , saat warga yang berpartisipasi dalam parade itu melewati Jalan Frenchmen. 10 pria dan 17 perempuan ditembak. Tak lama kemudian, muncul laporan bahwa dua bocah berusia 10 tahun ikut tertembak.

“Banyak korban terluka karena peluru yang memantul,” ujar juru bicara Departemen Kepolisian New Orleans Garry Flot, seperti dikutip Reuters,Senin (13/5/2013).

Para korban luka dilarikan ke Rumah Sakit LSU di New Orleans. Juru bicara rumah sakit itu mengatakan, dirinya tidak bisa memberikan keterangan mengenai kondisi korban untuk saat ini.

Sebelumnya, polisi pun menduga bahwa tiga orang pelaku penembakan itu melarikan diri. Salah seorang pelaku dideskripsikan sebagai pria berkulit gelap dan berambut pendek yang usianya masih 18 hingga 22 tahun. Polisi juga belum melakukan penangkapan terhadap pihak-pihak yang mereka curigai.

Biro Penyelidik Federal (FBI) menyebut penembakan itu sebagai peristiwa “kejahatan di jalanan”. Mereka pun sama sekali tidak memandang insiden itu sebagai terorisme.

Penembakan itu bukanlah penembakan pertama yang muncul di New Orleans pada tahun ini. Pada Februari lalu, penembakan serupa terjadi di wilayah itu tepat pada perayaan Mardi Gras. (Tts/Okz/KH)